Rabu, 03 Desember 2014

Pendakian Lawu

Pendakian Lawu | Saya dan teman-teman benar-benar mirip alien dengan jas hujan yang beraneka ragam dan beraneka warna, yang menyatu dengan tubuh kami masing-masing. Langkah pertama saya awali dengan bismillah, mantapkan langkah menelusuri tangga-tangga ajaib yang tebuat dari tumpukan batu. Satu jam terlewati, kaki kami yang banyak bergerak, mendapati catatan akan indahnya anak tangga yang diciptakan Sang PENCIPTA, tangan kami yang menjangkau pegangan untuk menjaga keseimbangan dan untuk menggengam erat tangan saudara kami, mata kami yang saling menguatkan dan berbicara melalui kerlipan bahwa “Kita Bisa Kawan”, hati kami yang selalu terhubung untuk saling mencintai dan mengucap tasbih akan kebesaran-Mu Tuhan.
Hujan, kabut, batu, tanah, tumbuhan, dan hewan. Saya dan teman-teman mulai terbiasa dengan itu semua. Dari awal berangkat pada hari Sabtu sekitar pukul 16.30 kami sudah ditemani dengan hujan, sehingga kami semua sudah cukup merasa akrab dengan keadaan di sini. Dingin itu pasti, medan yang tak mudah itu jelas, dengan ketinggian 3265 Mdpl memang. Tapi saya dan teman-teman menikmati tantangan ini baca selengkapnya Pendakian Lawu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar